Periode Hari Akhir Alam Semesta ini

Tugas referensi Periode hari akhir alam semesta.

Iman kepada hari akhir adalah sebuah tantangan yang besar, sekaligus tuntutan bagi seluruh umat Islam. Sebab keimanan seorang muslim tersebut diuji disini, apakah dia bener-bener orang yang beriman atau sekedar saja.

Salah satu ciri orang yang beriman adalah yakin akan adanya sebuah periode dalam kehidupan setelah ini, yang disebut hari akhir.

Periode Hari Akhir Alam Semesta.

 

1. Yaumul Ba’ats

Didalam bahasa arab yaumul ba’ats artinya adalah hari kebangkitan. Dimana sesudah hancurnya seluruh alam semesta ini, manusia akan dibangkitkan lagi.

Sebagaimana didalam firman Allah dalam surat Al-Mujadalah ayat 6

“Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah SWT. Semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepada mereka apa saja yang mereka kerjakan. Dan Allah Swt mengumpulkan semua amal perbuatan mereka, padahal mereka sudah melupakannya. Dan Allah menyksikan atas segala sesuatu.”

Didalam ayat diatas dijelaskan bahwa Allah bersaksi, mengetahui segala sesuatu baik di langit maupun dibumi. Sebab dari itu pada hari akhir nanti tidak ada yang bisa berdusta atas dirinya sendiri.

2.Yaumul Hasyr

Merupakan hari dimana berkumpulnya seluruh manusia setelah dibangkitkan dari kuburnya masing-masing. Kemudian semua manusia dikumpulkan ditempat yang sangat luas, yang bernama padang mahsyar.

Sebagaimana firman Allah Swt:

“Dan ingatlah akan hari yang ketika itu Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak kami tinggalkan seorang pun dari mereka.” (Q.S Al Kahfi ayat 47).

Baca juga: Pengertian dan Contoh Takdir Muallaq

3. Buku Catatan

Setiap manusia di alam Mahsyar mempunyai buku catatan yang sudah dicatat Malaikat Raqib dan Atid. Buku catatan ini berisi semua perbuatan dan perkataan manusia sewaktu masih hidup di dunia.

Sebagaimana Firman Allah:

“Dan diletakan kitab, lalu akan kamu lihat orang-orang bersalah ketakutan terhadap apa yang tertulis didalamnya dan mereka berkata “Wahai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak melupakan yang kecil dan tidak pula melupakan yang besar, melainkan ia mencatat semuanya. Mereka memperoleh diĀ  hadapan mereka apa-apa yang telah mereke kerjakan. Dan Tuhanmu tidak akan menganiaya seseorang pun.”

(Q.S Al Kahfi ayat 49).

4. Yaumul Hisab dan Mizan.

Yaumul hisab adalah hari ketika Allah Swt. memperlihatkan semua amalan di akhirat untuk dihisab. Segala dosa besar dan kecil dihitung dengan seksama dan teliti. Ketika amalan seluruh manusia dihitung, seluruh anggota tubuh kita menjadi saksi.

Sebagai mana firman Allah:

“Pada hari itu lidah, tangan, dan kaki masing-masing menjadi saksi atas perbuatan yang telah mereka kerjakan.” (QS An-nur ayat 24).

Tahapan selanjutnya adalah mizan.

Mizan adalah timbangan yang sangat adil berisi kebajikan dan kejahatan yang telah diperbuat setiap manusia. Setiap manusia ditimbang amalnya dengan seadil-adilnya.

5. As-sirat

As-sirat adalah jembatan yang terbentang diatas neraka menuju surga. Mudah atau sulitnya dilewati tergantung kepada amal setiap manusia. Sebagai mana Hadist nabi

“Terbentanglah jembata (as-sirat) itu di antara dua tepi neraka jahanam.”

(HR Muslim).

6. Yaumul jaza’

Yaumul jaza’ adalah suatu hari ketika semua manusia akan menerima balasan dari Allah Swt.

Jaza’ sesuatu balasan yang diterima sesuai dengan amal perbuatannya selama masih hidup di dunia.

Sebagai mana firman Allah Swt:

“Pada hari itu, tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang telah diusahakannya. Tidak seorangpun dirugikan pada hari tersebut. Sesungguhnya Allah Swt sangat cepat perhitungannya.”

(QS Al-mukmin ayat 17).

7. Balasan Perbuatan Baik dengan Surga.

Setelah seluruh manusia dihisab dan melalui timbangan, mereka diberikan balasan yang sesuai dengan amal perbuatannya. Pada saat itu terbagilah manusia menjadi dua golongan.

Adapun bagi orang mukmin yang bertaqwa kepada Allah Swt pasti menerima balasan yang setara.

Yaitu berupa surga.

8. Balasan Perbuatan Buruk dengan Neraka.

Adapun orang yang selama hidupnya di dunia lebih banyak mengerjakan perbuatan jahat, maksiat, tercela dan kafir terhadap Allah Swt.

Maka akan menerima balasan yang sesuai dengan apa yang telah dikerjakannya.

Baca juga: Pokok keimanan pada hari akhir

Nah demikianlah sedikit penjelasan mengenai periode hari akhir, semoga kita semua selalu dalam keadaan bertakwa kepada Allah hingga akhir hayar nanti.

Aamin.