Pemasaran: Pengertian, Konsep, dan Orientasi Pemasaran

Kali ini saya bakalan sharing mengenai dunia pemasaran atau marketing, oke gak usah lama-lama, langsung aja bahas tentang pemasaran.

Definisi Pemasaran

Pemasaran juga dikenal dengan nama ‘marketing’ dalam bahasa Inggris. Pemasaran berkaitan erat dengan proses jual beli.

Setelah mencari lewat berbagai sumber yang ada, ternyata pemasaran memiliki berbagai macam definisi. Menurut KBBI, Pengertian pemasaran adalah suatu kegiatan yang bertumpu pada proses, cara, dan aktifitas memasarkan suatu barang dagangan; perihal menyebarluaskan ke tengah-tengah masyarakat.

American Marketing Association mendefinisikan pemasaran sebagai suatu aktivitas, sekumpulan institusi, dan proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menukarkan berbagai penawaran yang memiliki nilai untuk konsumen, pelanggan, kompanyon, dan masyarakat secara luas.

Pemasaran termasuk ke dalam komponen utama dari pengelolaan bisnis dan komersial karena diciptakan untuk menarik daya minat para konsumen.

Para pemasar (marketers) bisa menghasilkan produk mereka secara langsung kepada bisnis-bisnis yang lain ataupun kepada para konsumen.

Philip Kotler mendefinisikan pemasaran sebagai pemenuhan kebutuhan dan keinginan melalui sebuah pertukaran proses.

Satu dekade (10 tahun) kemudian pemasaran didefinisikan sebagai sebuah proses yang bersifat sosial dan berhubungan dengan tata pengelolaan yang mana para individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dengan membuat, menawari, dan menukar produk-produk yang memiliki nilai dengan yang lain.

The Chartered Institute of Marketing mendefinisikan pemasaran sebagai proses tata pengelolaan yang bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, mencegah, dan memenuhi keperluan pelanggan secara menguntungkan.

Konsep yang serupa yakni pemasaran yang berdasarkan pada nilai yang menegaskan peran pemasaran untuk berkontribusi menaikkan nilai pemegang saham.

Pada konteks ini, istilah pemasaran dapat didefinisikan sebagai proses tata pengelolaan yang mencoba untuk memaksimalkan pengembalian pada pemegang saham dengan cara membangun hubungan dengan pelanggan yang berharga sekaligus menciptakan keuntungan yang kompetitif (berdaya saing).

 

Konsep Pemasaran

Tujuan dari konsep pemasaran itu sendiri adalah untuk mengisi tujuan organisasinya. Sebuah organisasi seharusnya mampu memenuhi permintaan kebutuhan dan keinginan dari para konsumen yang berpotensi dan memuaskan mereka secara lebih efektif daripada yang dilakukan oleh para kompetitornya.

Konsep ini mulanya berasal dari buku milik Adam Smith yang berjudul The Wealth of Nations namun tidak dipakai lagi secara meluas hingga hampir 200 tahun kemudian. Pemasaran memiliki keterkaitan langsung dengan konsep pemasaran itu sendiri.

Kebutuhan (needs): Segala sesuatu yang diperlukan bagi semua makhluk hidup termasuk pula manusia agar mampu bertahan hidup dalam kehidupan yang sehat, stabil, dan aman. Saat kebutuhan masih tetap tak dapat terpenuhi, maka akan timbul hasil yang tak sesuai.

Keinginan (wants): Segala sesuatu yang diinginkan dan diharapkan untuk dapat diwujudkan. Keinginan tidak bersifat wajib (memaksa) sebagai dasar bertahan hidup dan seringkali tercipta dari budaya dan lingkungan sekitar.

Tuntutan (demands): Ketika kebutuhan dan keinginan dikembalikan pada kemampuan untuk mewujudkanya, maka kedua hal tersebut memiliki potensi untuk berubah menjadi sebuah tuntutan ekonomi.

 

Orientasi Pemasaran

Orientasi pemasaran telah dimaknai sebagai sebuah “filosofi tata pengelolaan bisnis” atau “sikap pandang yang bersifat hukum”. Meskipun para cendekiawan masih berdebat mengenai sifat yang tepat dari orientasi spesifiknya yang berkutat pada praktik pemasaran, orientasi yang paling umum tersebut antara lain sebagai berikut:

Produk

Sebuah perusahaan yang memanfaatkan sebuah orientasi produk sebagian besar berhubungan dengan kualitas produknya. Sebuah orientasi produk didasarkan pada keyakinan bahwa semua hal adalah sama, lazimnya para konsumen membeli produk-produk dengan kualitas yang unggul.

Penjualan

Sebuah orientasi penjualan difokuskan pada proses untuk menjual atau melakukan promosi (iklan) suatu produk yang telah ada, alih-alih menciptakan sebuah produk yang baru untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen.

Produksi

Sebuah perusahaan berfokus pada orientasi produksi yang memiliki spesialisasi (keahlian) dalam memproduksi (menghasilkan) sebanyak mungkin baik produk maupun jasa yang telah disebutkan (tercipta) untuk mencapai apa yang disebut dengan skala ekonomis.

Pemasaran

Orientasi pemasaran adalah orientasi yang paling umum digunakan dalam sistem pemasaran zaman sekarang. Banyak perusahaan yang mengadopsi sebuah orientasi pemasaran yang secara khusus terlibat dalam penelitian pasar yang besar-besaran untuk mengukur tingkat keinginan para konsumen.

Pemasaran yang bermasyarakat

Sejumlah banyak cendekiawan dan praktisi berargumen bahwa para pemasar (marketers) memiliki sebuah tanggung jawab sosial yang lebih besar daripada hanya sekedar memuaskan dan menyajikan nilai yang lebih kepada para konsumen.

 

Demikian materi yang ringkas ini seputar “mengenal tentang pemasaran secara singkat”. Sekiranya materi kali ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih. See you next time!

Penulis artikel ini adalah “Andrew Fritz Effron Ambesa“.